Bismillah. setelah lama tak menulis blog, kali ini q membulatkan niat untuk menulis lagi. Kalau soal duit, pasti setiap orang butuh ya. Nah, misal kalian ada duit rusak, sobek, hilang bagiannya, biasanya kalian apain?
Eitss... gk perlu dibuang juga ya. Mubadzir haha. Kan sebenernya masih bisa dipake. Terus caranya gimana dong? kan gk semua transaksi mau nerima uang rusak. Sampe saking takutnya gk diterima, ada aja yang sampe ngelinting duitnya biar gk ketahuan kalau itu uang rusak haha. Hayo, ngaku. Kamu pernah gitu gk? Karena q mah jujur pernah si (bukan untuk ditiru).
Awalnya itu q mau nuker uang rusak ke orang yang memang dia itu menerima tukar uang rusak guys. Tapi modelnya itu kayak, misal kamu nuker uang rusak 10k jadi nanti ya, ditukernya paling 8k atau kurang, tergantung sama kerusakannya gtu. Gk sesuai sama nominal aslinya. Kan mengsedih saya.
Sampe akhirnya q tanya temen temen di grup soal uang rusak. Dan ternyata, ada temenku yang tuker uang rusak di BI yang nominal uangnya beneran gk dipotong samsek. Jadi walaupun kamu tuker 1k pun, ya bakal balik 1k dong.
Ini pas uang rusak 100k yg mau q tuker. Q nuker di BI Solo. Karena BI yang paling deket dari rumah ya itu. Orang sragen juga ada yg nuker uang rusak di BI Solo. Jadi misal kalian mau nuker uang rusak, cari aja BI terdekat dengan daerah kalian.
Kalo di BI Solo, pelayanan uang rusak setiap Hari Kamis jam 08.00 - 11.00, dan FYI guys yang nuker banyak bgt. Kalau ada perubahan jam layanan kalian bisa komen ya. Banyak orang yang nuker dan banyak juga jumlah uang yang mau dituker. Q yg cuma mau nuker 1 lembar 100 ribu ini merasa insecure.
Untuk penukaran uang ini, gk dipungut biaya sama sekali. Tapi emang harus sabar guys. Soalnya antri. Biar gk antri kalian bisa dateng lbh pagi. Dan q nuker uang itu pas masa pandemi. Jadi tetep ada prokesnya di sana.
untuk nuker duit di BI, protokol keamanannya mayan ketat haha. Harus bukak jok motor untuk diperiksa. Maklum, namanya juga BI.
![]() |